Posts

Showing posts from September, 2017

Sejarah pencaksilat Pagar Nusa NU

Tahun 1985, di Pesantren Tebuireng Jombang, beberapa Pengasuh Pondok Pesantren, perguruan-perguruan dan para Pendekar berkumpul berinisiatif membentuk organisasi pencak silat yang terdapat di pondok pesantren dan perguruan-perguruan. Tahun 1986, di Pesantren Lirboyo, bersama-sama Gus Maksum Jauhari membidani dan memepersiapkan lahirnya organisasi Pencak Silat NU bernama Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama “PAGAR NUSA” yang merupakan akronim dari “Pagarnya NU dan Bangsa”. Tahun 1989, Musyawarah Nasional (MUNAS) pertama Lembaga Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa diselenggarakan di Pesantren Genggong Probolinggo, Jawa Timur. Dihadiri ratusan perguruan dengan segala macam kekayaan khasanah budaya, seni bela diri dan amaliahnya dari seluruh Indonesia. Tahun 2004, Muktamar NU ke-31 di Solo, Jawa Tengah. Pagar Nusa menjadi salah satu badan otonom NU yang membidangi pengembangan seni bela diri NU. Tahun 2007, Kongres pertama Ikatan Pencak Silat NU (IPS-NU) Pagar Nusa di...

Sejarah Pencak Silat Tapak Suci

TRADISI PENCAK SILAT sudah berurat-berakar dikalangan masyarakat Indonesia sejak lama. Sebagaimana seni beladiri di negara-negara lain, pencak sitat yang merupakan seni beladiri khas Indonesia memiliki ciri khas tersendiri yang dikembangkan untuk mewujudkan identitas. Demikian pula bahwa seni beladiri pencak silat di Indonesia juga beragam dan memiliki ciri khas masing-masing. Tapak Suci sebagai salah satu varian seni beladiri pencak silat juga memiliki ciri khas yang bias menunjukkan identitas yang kuat. Ciri khas tersebut dikembangkan metalui proses panjang dalam akar sejarah yang dilatuinya. Berawal dari aliran pencak silat Banjaran di Pesantren Binorong Banjarnegara pada tahun 1872, atiran ini kemudian berkembang menjadi perguruan seni bela diri di Kauman Yogyakarta karena perpindahan guru (pendekarnya), yaitu KH. Busyro Syuhada, akibat gerakan perlawanan bersenjata yang dilakukannya sehingga ia menjadi sasaran penangkapan yang dilakukan rezim colonial Belanda. Di Kauman inilah p...

Sejarah pencak silat Al-Hikmah

Image
ALHIKMAH, SENI BELADIRI WARISAN PARA WALI Ilmu Al-Hikmah pada hakikatnya merupakan keilmuan warisan Rasulullah SAW kepada Sayyidina Ali RA dan juga para Sahabat yang kemudian disebarluaskan oleh para Wali Allah di belahan bumi ini, termasuk Walisongo dan Syech Abdurrauf As Singkly di Aceh. Sebelum bernama “Al-Hikmah” , seni beladiri Islam ini dipelajari oleh Abah KH.M. Thoha (seorang Polisi zaman Belanda) yang juga merupakan sesepuh Perguruan Sin Lam Ba. Kemudian dari Abah Toha dipelajari oleh KH. M. Syaki Abdul Syukur sebagai seorang santri dan jawara Banten. Ilmu Beladiri Alhikmah yang lebih dikenal dengan “Seni Jaga Diri Alhikmah” ini berkembang pesat dan diperkenalkan oleh Abah KH. M.Syaki Abdul Syukur bin Sartawi setelah sebelumnya melengkapi keilmuannya dengan belajar Tauhid kepada Abah KH. M.Amilin bin H. Sarbini (Mama Amilin Abdul Jabbar), Guru Spiritual Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan RI, pencetus nama “burung Garuda” pada Lambang Nega...

Sejarah Pencak Silat Iks pi

Image
Sejarah Perguruan IKS.PI KERA SAKTI ( Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia - Kera Sakti) di mula pada tanggal 15 januari 1980, ketika Bp. R.TOTONG KIEMDARTO (lahir di Madiun, 20-10-1953) selaku guru besar (Cikal Bakal/Peletak Dasar Aliran) dan pendiri yang pertama, mulai mendirikan perguruan ini di rumahnya, di Jl. Merpati 45 Madiun, Jawa Timur. Pada mulanya perguruan ini hanya berkembang di kenal di sekitar kota madya madiun saja, tetapi akhirnya berkembang luas di bawa oleh siswa-siswanya ke berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia. Perguruan ini bukan suatu perkumpulan politik atau aliran kebatinan ber azazkan PANCASILA serta mendukung sepenuhnya kebijaksanaan / peraturan pemerintah dan merupakan Perguruan Seni Bela Diri yang bernaung di bawah IPSI. Adapun tujuan dari perguruan ini lewat ajaran ajaran-ajaranya adalah untuk mendidik siswa-siswanya menjadi pendekar sekaligus Kader Bangsa yang beriman kepada TUHAN YME, berbudi pekerti yang luhur dan berguna bagi Nusa dan Bangsa...